Warga Banjarbaru Masih Memiliki Kesadaran Politik yang Rendah, Ajak Generasi Muda Untuk Melek Politik Sejak Dini

Warga Banjarbaru Masih Memiliki Kesadaran Politik yang Rendah, Ajak Generasi Muda Untuk Melek Politik Sejak Dini

Banjarbaru, Kalimantan Selatan – Meski tingkat partisipasi politik masyarakat Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu, kondisi di Banjarbaru masih menunjukkan kesadaran politik yang rendah. Hal ini terlihat dari minimnya keterlibatan warga dalam diskusi publik, sosialisasi kebijakan pemerintah, maupun partisipasi aktif di organisasi masyarakat. Kondisi ini menjadi perhatian serius, khususnya menjelang tahun politik.


Kesadaran Politik Rendah di Banjarbaru

Berdasarkan pengamatan sejumlah pengamat politik dan lembaga riset lokal, banyak warga Banjarbaru yang masih memandang politik sebatas urusan pemilihan umum lima tahunan. Padahal, politik berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari, mulai dari penentuan kebijakan pendidikan, kesehatan, hingga pembangunan daerah.

Faktor yang memengaruhi rendahnya kesadaran politik ini di antaranya:

  1. Kurangnya edukasi politik yang menyeluruh.
  2. Pandangan negatif terhadap politik, yang sering dianggap penuh konflik dan kepentingan.
  3. Minimnya keterlibatan generasi muda dalam forum-forum diskusi kebijakan publik.

Pentingnya Peran Generasi Muda

Generasi muda memiliki posisi strategis dalam mengubah wajah politik daerah, termasuk di Banjarbaru. Dengan jumlah yang besar dan daya kreativitas tinggi, anak muda bisa menjadi motor penggerak partisipasi publik.

Ajakan untuk melek politik sejak dini tidak berarti mengarahkan generasi muda terjun langsung ke partai politik, melainkan membekali mereka dengan pemahaman kritis tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara.

“Anak muda harus paham bahwa setiap kebijakan pemerintah berdampak langsung pada kehidupan mereka. Jika mereka apatis, maka kebijakan akan terus dikuasai oleh segelintir pihak,” ujar salah seorang akademisi Universitas Lambung Mangkurat.


Strategi Meningkatkan Melek Politik

Untuk membangun kesadaran politik warga Banjarbaru, khususnya generasi muda, beberapa langkah dapat dilakukan:

  1. Edukasi politik melalui sekolah dan kampus – memasukkan diskusi tentang demokrasi, hak warga, dan sistem politik ke dalam kegiatan ekstrakurikuler.
  2. Pemanfaatan media sosial – generasi muda Banjarbaru lebih aktif di platform digital, sehingga informasi politik harus disajikan dengan kreatif, sederhana, dan faktual.
  3. Forum diskusi terbuka – menggelar kegiatan seperti debat publik, diskusi kebijakan, hingga simulasi pemilu agar warga merasakan langsung pentingnya partisipasi politik.
  4. Kolaborasi antara pemerintah dan komunitas – menghadirkan program pelatihan politik bagi pemuda dan masyarakat sipil.

Harapan untuk Masa Depan Banjarbaru

Dengan meningkatnya kesadaran politik, diharapkan masyarakat Banjarbaru tidak hanya aktif saat pemilu, tetapi juga terlibat dalam pengawasan dan evaluasi kebijakan pemerintah. Partisipasi aktif warga akan menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Generasi muda, sebagai agen perubahan, diharapkan mampu membawa energi baru untuk menciptakan iklim politik yang sehat, inklusif, dan progresif di Banjarbaru.


Kesimpulan

Kesadaran politik yang rendah di Banjarbaru menjadi tantangan besar bagi pembangunan daerah. Namun, dengan mengajak generasi muda untuk melek politik sejak dini, masa depan politik Banjarbaru dapat lebih cerah. Partisipasi aktif, pemahaman kritis, dan keberanian menyuarakan aspirasi adalah kunci untuk mewujudkan masyarakat yang benar-benar demokratis dan berdaya.